Peternakan kambing Anglo-Nubian - Surabaya

Asal

Kambing Anglo Nubian adalah ras Inggris. Mereka dapat ditelusuri kembali ke tahun 1850, ketika peternakan kambing Inggris dimulai. Breed doe Inggris disilangkan dengan dolar India, dan nama Anglo-Nubian baru digunakan pada tahun 1880 setelah breed Nubian dan British digabungkan.

 

Anglo-Nubians diperkenalkan ke Australia selama tahun 1950-an. Merpati yang dikawinkan pertama kali berasal dari Australia pada tahun 1950-an. Namun undang-undang karantina spesies hewan Australia melarang impor kambing lebih lanjut dari Australia kecuali dari Selandia Baru. Anglo-Nubians baru saja memasuki Australia. Oleh karena itu sangat penting untuk menilai pasangan dari breed Alpine (Saanen Toggenburg dan British Alpine).

 

Ciri-ciri ras

Anglo-Nubians mungkin bukan produsen susu tetapi mereka telah dibiakkan untuk menjadi breed pemerahan yang sangat terkenal dan terkenal di Australia. Mereka umumnya lebih soliter breeder dan memiliki lebih banyak daging daripada breed Alpine dan diakui sebagai hewan tujuan ganda (daging dan juga susu).

 

Anglo-Nubians adalah salah satu breed yang paling cocok untuk kambing perah Australia untuk menahan panas yang ekstrim. Mereka digunakan dalam program grading di beberapa negara dengan daerah tropis untuk meningkatkan produksi daging dan susu untuk breed lokal.

 

Anglo-Nubians berukuran besar, dengan bobot rusa betina setidaknya 64 kilogram. Tinggi rata-rata breed, diukur dari layu adalah 81 cm untuk betina dan 94 cm untuk pejantan.

 

Telinganya besar, panjang, dan terjumbai. Wajah dan dahi terlihat cembung. Mereka memiliki hidung oval dan moncong cekung yang halus. Garis belakang bisa sedikit miring ke arah layu dan naik bertahap ke pinggul. Panjang puting bisa lebih dari itu pada breed Alpine. Anglo-Nubians dapat memiliki atau tidak memiliki tanduk saat bayi. Anglo-Nubians yang tiba di Australia tidak memiliki jumbai. Namun, mereka mungkin ditemukan pada hewan yang telah ditingkatkan.

 

Anglo-Nubians dapat berupa naungan atau campuran warna apa pun, tetapi mereka tidak boleh menampilkan tanda Swiss penuh seperti pada breed Toggenburg atau British Alpine.

 

Anglo-Nubians sering merespon dengan cepat terhadap kasih sayang dan dapat dikenali dengan mengembik khas mereka.

 

Anglo Nubian doe

Anglo-Nubian dengan produksi tinggi juga harus menjadi pereproduksi yang efisien. Dia harus memiliki temperamen yang tenang dan tampak waspada dan feminin.

 

Puting susu harus berkembang dengan baik tidak berdaging, dan tampak mengempis dan memiliki tekstur yang lembut setelah diperah. Seharusnya tampak seperti bentuk bulat atau bulat dan tidak terbelah di antara dua bagian. Puting susu harus selalu diangkat jauh di atas tubuh. Perlekatan yang baik untuk ambing sangat penting.

 

Puting susu tidak boleh dipisahkan dari ambing sapi. Mereka harus lurus dengan sedikit melengkung ke depan. Dos dengan dot atau ambing yang tidak biasa mungkin sulit untuk diperah. Mereka tidak boleh digunakan sebagai pengganti pemuliaan.

 

Rahang harus benar-benar lurus dan tidak ceroboh atau undershot. Dan gigi harus dijaga dengan baik. Lubang hidung harus lebar, bibir harus lebar dan mata harus dipisahkan satu sama lain. Leher harus menyatu dengan bahu. Dada harus dalam dan besar.

 

Tubuh harus memiliki perkembangan yang baik dan mampu mencapai ketinggian yang layak. Laras harus memiliki interior yang dalam dan tidak terlalu gemuk. Tulang rusuk harus memiliki pegas yang sangat baik. Ada kemiringan di garis belakang di belakang layu, dan sedikit naik di pinggul.

 

Doe Anglo-Nubian harus bisa berdiri dan berjalan tanpa terjatuh di pastern. Kaki harus kuat dan lurus tanpa menjadi besar dan ditempatkan dalam garis lurus di bawah tubuh. Paha harus memberikan ruang yang cukup untuk ambing.

 

Uang Anglo Nubia

Potensi pejantan Anglo-Nubian harus diukur dari kapasitas reproduksinya serta performa dan kualitas keturunannya. Buck Anglo-Nubian harus memiliki bentuk tubuh dan struktur tubuh yang sangat baik serta maskulin dan tidak terlihat kasar, dan memiliki kekuatan.

 

Testis harus besar dan seimbang. Skrotum harus ditempatkan dengan benar sehingga testis dapat menggantung bebas dari tubuh (tidak terlalu jauh).

 

Hanya pejantan yang tidak memiliki beta mannosidosis (kelainan neurologis fatal pada bayi Anglo-Nubian) yang boleh digunakan sebagai bahan pengembangbiakan.

 

Pejantan yang disurvei umumnya tidak digunakan dalam program pemuliaan karena keturunan yang dihasilkan dari perkawinan dengan rusa betina yang disurvei dapat lahir sebagai betina interseks atau jantan mandul. Jika mereka dipekerjakan, mereka hanya boleh dikawinkan dengan tidak bertanduk.