Park Hae Il Terkesan dengan Karakter Detektif di Decision

Park Hae Il Terkesan dengan Karakter Detektif di "Decision to Leave"

Movie ini tentang seorang detektif yang mencurigai seorang janda China misterius dalam kasus pembunuhan dan kemudian jatuh cinta

Park Hae Il dalam adegan Decision to Leave (Foto via Yonhap)

 

Wowsiap.com - Aktor Korea Selatan Park Hae Il mengatakan, bahwa ketika dia mendengar tentang karakter detektif yang keren tapi tidak biasa dalam roman Park Chan Wook "Decision to Leave," dia sangat terkesan sehingga dia memutuskan untuk mengambil peran pertama sebagai detektif dalam 20 tahun karirnya yang panjang.

Movie ini tentang seorang detektif yang mencurigai seorang janda China misterius dalam kasus pembunuhan dan kemudian jatuh cinta padanya setelah berhari-hari pengintaian dan interogasi. Ini membawa pulang Sutradara Terbaik di Festival Movie Cannes tahun ini.

Park Hae Il berperan sebagai petugas polisi, bernama Hae Joon, yang terkenal karena obsesinya dengan kasus-kasus dingin dan karena kebanggaannya dalam karir dan prestasinya.

Aktor tersebut mengatakan dalam sebuah wawancara media bahwa Hae Joon adalah peran detektif pertamanya dalam lebih dari 20 tahun karirnya, sementara banyak orang masih mengingatnya sebagai tersangka pembunuhan yang mengesankan dalam "Memories of Murder" (2003) karya Bong Joon Ho.

Baca Juga di Berita terkini Hiburan

"Ketika sutradara memberi tahu saya tentang proyek ini dan menjelaskan karakternya, saya pikir itu terlihat sangat berbeda dari petugas polisi yang tangguh di Movie Korea," kata aktor itu, dikutip dari Yonhap, Sabtu (25/6/2022). 

"Hae Joon punya caranya sendiri dalam membaca kasus pembunuhan dan melakukan investigasi. Dia pria yang keren. Dia bahkan berbicara dengan gaya sastra," tambahnya.

Tapi Hae Joon kehilangan harga diri dan karirnya karena dia secara bertahap tergoda oleh tersangka wanita, Seo Rae (Tan Wei), dan merasa penilaian profesionalnya dikaburkan.

Aktor tersebut mengatakan bahwa dia fokus untuk mengekspresikan perkembangan dan aliran emosi campuran yang dirasakan Hae Joon, mulai dari keraguan di awal dan mencapai cinta pada akhirnya.

Sutradara Park sebelumnya mengatakan dia ingin menggambarkan hubungan romantis antara orang dewasa, yang menahan diri untuk tidak mengungkapkan perasaan sensual mereka secara eksplisit sampai akhir.

"Ketertarikan emosional yang kecil dan kecil menjadi gelombang emosi yang sangat besar yang tidak bisa dia tolak," katanya. 

"Tapi karena itu, dia pikir dia pingsan dan kehilangan segalanya. Semuanya dimulai setelah dia bertemu Sea-rae."

"Decision to Leave" adalah Movieromantis langka dalam produksi Movie panjangnya yang dimulai dengan drama "Waikiki Brothers" (2001).

Aktor, yang memulai karirnya di teater, mengatakan dia senang untuk mengambil bagian dalam romansa sutradara terkenal Park Chan Wook pada usia 45, meskipun ia memiliki beberapa drama roman di bawah ikat pinggangnya termasuk "Scent of Flower" (2003 ) dan "Aturan Kencan" (2005) lebih dari 10 tahun yang lalu.

Baca Juga di Berita terkini Dunia

"Sekarang saya sudah menikah dan itu membawa perbedaan besar ketika saya berurusan dengan genre ini," katanya. 

"Saya pikir 'Decision to Leave' adalah Movie sempurna yang menampilkan variasi emosional untuk aktor seusia saya," imbuhnya.

Decision to Leave merupakan proyek teatrikal pertamanya sejak drama sejarah "The King's Letter" (2019) di tengah pandemi COVID-19 yang berkepanjangan. Dia memiliki dua Movie lagi yang telah dinaungi selama bertahun-tahun.

"Saya sudah membuat setidaknya satu Movie setiap tahun. Itu adalah rutinitas saya sendiri, tetapi terhenti karena pandemi," katanya. 

"Tapi sekarang saya bisa melanjutkan pekerjaan saya, dan merasa bisa bernapas lagi," tambah dia.

Sekedar informasi, "Decision to Leave" akan tayang di layar kaca Korea Selatan Rabu depan.

 

Park Hae Il Terkesan dengan Karakter Detektif di 

EDITOR : Sulaeman